Senin, 23 Desember 2013

Fauna Di Benua Afrika


a . Letak, Luas, dan Batas
Benua Afrika terletak di sebelah Barat Daya Benua Asia. Pada
masa lalu, Benua Afrika dan Benua Asia menyatu, namun karena adanya pembangunan kanal atau terusan di Suez (Mesir), akhirnya kedua benua tersebut terpisah oleh perairan.
Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT – 53° BT. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ± 29.800.540 km² atau hampir seperlima dari luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.

b. Kondisi Fisik
Afrika merupakan benua yang unik, wilayahnya dilalui oleh tiga garis lintang utama, yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23½°LU), dan garis balik Selatan (23½°LS). Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi dan bergurun. Meski demikian, terdapat juga kawasan-kawasan subur di dataran rendah, misalnya di Lembah Sungai Nil dan Lembah Sungai Zaire yang merupakan lembah sungai terbesar kedua setelah Lembah Sungai Amazone.

1 ) Iklim di Afrika
Kondisi fisik Afrika tersebut memengaruhi variasi iklim yang terjadi. Di daerah pantai, iklimnya dipengaruhi oleh iklim laut, di daerah 0° terdapat iklim tropis yang basah sehingga banyak terjadi hujan, sedangkan di bagian Utara dan Selatan mendapat pengaruh angin gurun sehingga beriklim subtropis yang kering. Khusus di bagian Utara, sedikit terpengaruh iklim Laut Mediteran.

2 ) Gurun di Afrika
Persebaran gurun di Benua Afrika dapat dijumpai di sekitar garis balik Utara dan garis balik Selatan. Kawasan gurun di bagian Selatan memiliki posisi atau letak yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan kawasan gurun di bagian Utara. Namun begitu, gurun di bagian Utara memiliki wilayah yang lebih luas. Gurun di wilayah Utara dikenal dengan sebutan Gurun Sahara (± 9.065.000 km²), membentang dari Senegal di Barat hingga Kenya di Timur. Adapun gurun di wilayah Selatan, yaitu Gurun Kalahari dan Gurun Namibia.
3 ) Gunung, pegunungan, dan plato di Afrika
Plato dan pegunungan banyak terdapat di Afrika bagian Selatan.
Kawasan tersebut banyak memiliki mata air dan aliran sungai dengan ketinggian antara 500 – 1.200 m dari permukaan laut. Plato dan pegunungan di Afrika yang terkenal adalah Plato Umbagi dan Plato Tassilin-Ajjer di Sahara, Plato Shaba di bagian Tenggara, Plato Lunda dan Plato Drakensberg di bagian Selatan, Dataran Tinggi Ethiopia di sebelah Timur, serta Plato Angola di bagian tengah.
Pegunungan yang terdapat di Afrika, yaitu Pegunungan Atlas yang membentang dari Pantai Barat Laut Afrika hingga Tunisia dan Pegunungan Cape di bagian Selatan. Gunung di Afrika pada umumnya tidak aktif, namun masih ada beberapa yang aktif. Adapun titik tertinggi Afrika berada di Gunung Kilimanjaro (5.894 m) di Afrika Timur yang selalu tertutup salju.

4 ) Sungai dan danau  di Afrika
Afrika banyak memiliki sungai besar. Sungai-sungai terkenal di Afrika adalah Sungai Nil yang panjangnya 6.500 km (terpanjang di dunia), Sungai Kongo, Sungai Orange di Afrika Selatan, Sungai Niger di Nigeria, dan Sungai Zambesi di Zambia. Beberapa aliran sungai tersebut dibendung untuk irigasi dan pembangkit listrik, misalnya bendungan Aswan yang membendung Sungai Nil dan bendungan Akosombo yang membendung Sungai Volta di Ghana.
Danau-danau di Afrika, yaitu Danau Victoria (± 69.484 km²) merupakan danau terbesar di Afrika, Danau Tanganyika, Danau Mobutu, Danau Rudolf, Danau Chad, dan Danau Zambesi. Selain itu, Afrika juga memiliki banyak air terjun besar, yaitu air terjun Tuguela di Afrika Selatan (984 m) dan air terjun Victoria (108 m) di Zimbabwe.

5 ) Flora dan fauna di Afrika
Kondisi flora dan fauna terkait dengan kondisi iklimnya. Di kawasan iklim hujan tropis (di bagian Afrika Tengah) terdapat variasi tumbuhan dan hutan hujan yang sangat lebat. Di bagian Utara dan Selatan (subtropis) terdapat stepa dan sabana yang luas, sedangkan di kawasan gurun hanya terdapat stepa dan tumbuhan kaktus. Kondisi alam Benua Afrika sangat mendukung penyebaran fauna. Afrika merupakankombinasi terbesar di dunia dengan keanekaragaman dan " kebebasan" dari populasi hewan liar, dengan populasi liar karnivora besar (seperti singa, hyena, dan cheetah) dan herbivora (seperti kerbau, gajah, unta, dan jerapah) mulai berkeliaran secara bebas. Hal ini juga rumah bagi berbagai binatang "hutan" termasuk ular dan primata dan kehidupan air seperti buaya dan amfibi. Selain itu, Afrika memiliki jumlah terbesar spesies megafauna, seperti yang sedikitnya terpengaruh oleh kepunahan megafauna Pleistosen.
Afrika memiliki lebih dari 3.000 kawasan lindung, dengan 198 daerah perlindungan laut, 50 cagar biosfer dan 80 lahan basah cadangan. Kerusakan habitat signifikan, peningkatan populasi manusia dan perburuan liar adalah mengurangi keanekaragaman hayati Afrika. Perambahan manusia, kerusuhan sipil dan pengenalan non-pribumi spesies mengancam keanekaragaman hayati di Afrika. Hal ini telah diperburuk oleh masalah administrasi, personil yang tidak memadai dan masalah pendanaan
Kondisi Sosial di Afrika
Saat ini penduduk Afrika mencapai lebih dari 861 juta jiwa dengan populasi terbanyak adalah warga kulit hitam, sisanya adalah warga keturunan Arab, Berber, Eropa, dan Asia. Sebagian besar penduduk kulit hitam tinggal di bagian Selatan Gurun Sahara, sedangkan bagian Utaranya ditempati warga keturunan Arab dan Berber.

Adapun keturunan Eropa banyak yang menempati wilayah Afrika Selatan.
Penduduk asli Afrika terdiri atas berbagai suku bangsa, yaitu suku bangsa Pigmy di pedalaman Zaire; suku bangsa Bushman, Zhun, Hatentot di Gurun Kalahari; serta suku bangsa Tuareg, Negroid, dan Sahrawi di Gurun Sahara. Banyaknya suku tersebut membuat Afrika kaya akan etnik. Lebih dari 800 bahasa digunakan di Afrika, namun bahasa Arab, Swahili, dan Hausa paling luas penggunaannya.
Adapun agama yang berkembang di Afrika adalah agama Islam, Kristen dan berbagai aliran kepercayaan.

Karakteristik Benua Afrika
Benua Afrika memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Afrika.
1) Benua Afrika mempunyai wilayah daratan di benua lain, yaitu Semenanjung Sinai di Benua Asia.
2) Benua Afrika memiliki wilayah gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
3) Benua Afrika memiliki aliran sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.
4) Benua Afrika merupakan benua termiskin bila dibandingkan dengan benua-benua lainnya.
5) Benua Afrika mempunyai ketampakan alam berupa Lembah Celah Besar (The Great Rift Valley) yang terbentang sepanjang 6.400 km dari pantai Laut Merah di Afrika Timur hingga Danau Tanganyika di Afrika Selatan.
6) Benua Afrika memiliki Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah sehingga mempersingkat lalu 7) Benua Afrika memiliki bangunan-bangunan bersejarah, seperti piramida, patung Sphinx, dan patung raja Ramses II.

FAUNA DI AFRIKA
Afrika merupakankombinasi terbesar di dunia dengan keanekaragaman dan " kebebasan" dari populasi hewan liar, dengan populasi liar karnivora besar (seperti singa, hyena, dan cheetah) dan herbivora (seperti kerbau, gajah, unta, dan jerapah) mulai berkeliaran secara bebas. Hal ini juga rumah bagi berbagai binatang "hutan" termasuk ular dan primata dan kehidupan air seperti buaya dan amfibi. Selain itu, Afrika memiliki jumlah terbesar spesies megafauna, seperti yang sedikitnya terpengaruh oleh kepunahan megafauna Pleistosen.
Afrika memiliki lebih dari 3.000 kawasan lindung, dengan 198 daerah perlindungan laut, 50 cagar biosfer dan 80 lahan basah cadangan. Kerusakan habitat signifikan, peningkatan populasi manusia dan perburuan liar adalah mengurangi keanekaragaman hayati Afrika. Perambahan manusia, kerusuhan sipil dan pengenalan non-pribumi spesies mengancam keanekaragaman hayati di Afrika. Hal ini telah diperburuk oleh masalah administrasi, personil yang tidak memadai dan masalah pendanaan

Jenis Fauna Berdasar Habitatnya
1.      kehidupan di danau dan sungai
Danau dan sungai merupakan ekosistem air tawar. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Fauna yang kebanyakan hidup di habitat danau dan sungai di afrika yaitu buaya, ikan air tawar, kuda nila, dsbg.

2.      kehidupan di padang rumput
habitat ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah
·         Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.
·         Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
·         Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus , singa, badak hitam, badak putih, dan ular
3.      hutan hujan tropik
habitat hutan tropis memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Ciri-ciri:
·         Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 - 225 cm/tahun.
·         Matahari bersinar sepanjang tahun.
·         Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
·         Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.
Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah kanopi yang rapat dan daerah dasar hidup hewan-hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing hutan, macan tutul, kera, gorilla.
4.      Pegunungan
Fauna yang habitatnya di daerah pegunungan berbeda pada setiap sisi pegunungan. Karena perubahan yang cepat dalam ketinggian (tinggi) dan suhu sepanjang lereng gunung, ekosistem dapat berubah dengan cepat dari satu daerah ke yang berikutnya.
Kehidupan di pegunungan untuk hewan bisa sangat keras. Makanan langka dan iklim sangat dingin. Banyak hewan yang telah beradaptasi untuk bertahan dingin.
Terdapat pula pada pegunungan pada daerah khatulistiwa terbentuk embun beku pada ketinggian 2700-3400m. Biasanya embun terbentuk pada titik embun dan kemudian membeku, disebut embun beku atau embun putih. Embun beku terbentuk ketika titik embun berada dibawah titik beku, sehingga mengakibatkan uap air yang lebih langsung membeku di atas benda-benda di dekat tanah.
Embun beku adalah sebuah pola dari kristal-kristal es yang terbentuk dari uap air di atas rumput, daun, dan benda-benda lainnya yang berada di dekat tanah. Embun beku terbentuk terutama pada malam yang dingin dan tak berawan ketika suhu udara turun di bawah 0oC yakni suhu titik beku air. Embun beku dan embun terbentuk dengan cara yang tidak jauh berbeda. Sepanjang hari permukaan bumi menyerap panas dari matahari, ketika matahari terbenam bumi mulai menjadi dingin. Turunnya suhu jauh lebih besar pada malam yang cerah dibandingkan dengan malam yang berawan, karena tidak ada awan yang memantulkan kembali panas yang dilepas oleh permukaan bumi. Ketika proses pendinginan berlanjut, uap air di udara mengembun membentuk titik-titik embun pada benda-benda. Sebagian titik-titik embun ini membeku ketika suhu turun di bawah 0o C. Titik-titik embun yang membeku semakin bertambah ukurannya, menjadi kristal beku ketika titik-titik embun di sekelilingnya menguap dan mengumpulkan uap air di atas kristal. Pada saat suhu berada di bawah titik beku uap air kadangkala langsung berubah menjadi kristal es, tanpa harus berubah menjadi titik embun. Kristal-kristal beku muncul dalam dua macam bentuk, menyerupai piring dan pilar. Kristal yang menyerupai piring berbentuk rata dan menyerupai kristal salju. Kristal-kristal pilar berupa tiang es kosong berbentuk segi enam. Kata beku juga bermakna suhu di bawah titik beku yang membahayakan tanaman. Pada suhu ini cairan yang berada di dalam sel-sel tanaman membeku dan mengembang, mengakibatkan pecahnya dinding-dinding sel.
Hewan-hewan di pegunungan Afrika antara lain gorilla, kadal, ular, kodok coklat, lemur.
Sumber :



Contoh Fauna di Afrika :
·         Badak hitam
Badak Hitam, Diceros bicornis adalah mamalia yang masuk kedalam ordo Perissodactyla dan merupakan hewan asli Afrika timur dan tengah, termasuk Kenya, Tanzania, Kamerun, Afrika Selatan, Namibia dan Zimbabwe. Walaupun badak ini merujuk pada makhluk "hitam", namun warnanya lebih berwarna abu-abu-putih. Ciri-ciri badak hitam afrika yaitu berat antara 1.750 dan 3.000 pon (800 - 1.350 kg) dan tingginya 1,4 meter-1,6 meter, panjang 3meter-4 meter,  cula 70 cm. Dua tanduk mereka berada di sepanjang tulang di mimbar tengkorak mereka. Tanduk tidak melekat pada tengkorak karena mereka dan akan terus tumbuh hingga panjang maksimum, bahkan jika patah. Bagian depan (anterior) tanduk ukuran 20-52 inci (0,5 1,3) panjang dan lebih besar dari tanduk (posterior) belakang dengan ukuran 1-22 in (2-55cm). Tidak seperti badak putih dengan bibir yang luas datar, badak hitam memiliki moncong yang relatif sempit dan bibir yang maju. Penglihatan mereka yang miskin, tetapi mereka memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mendengar dan mencium (dilaporkan lebih baik dari anjing pelacak).
-          Kebiasaan
Badak hitam memiliki reputasi untuk agresi tak beralasan, namun bila dibiarkan saja mereka jarang untuk memulai serangan. Mereka dapat pada kecepatan hingga 35 mph (56 kmph) dan sering tanpa tujuan (mungkin karena penglihatan miskin mereka). Kadang-kadang mereka akhirnya memukul pohon atau bahkan kendaraan. Meskipun mereka adalah hewan besar dan tampak lambat, mereka memiliki kemampuan untuk berhenti dan mengubah arah dengan sangat cepat.
Untuk ukuran dan jumlah besar, mereka dapat mempertahankan kecepatan sekitar 30 mph (48 kmph) untuk jarak beberapa saat mengejar badak lain. Badak dewasa cenderung hewan soliter kecuali untuk betina dan anaknya. Ini perilaku soliter sebagian dijelaskan oleh habitat padat di mana mereka tinggal, membuat komunikasi yang diperlukan bagi kelompok untuk tetap bersama lebih sulit. Hewan belum dewasa dari kedua jenis kelamin kadang-kadang akan bergabung bersama dalam berpasangan atau kelompok yang lebih besar, tetapi pada umumnya mereka tidak ramah dan soliter.
Ukuran rentang untuk badak hitam sangat berbeda-beda tergantung pada lokasi hewan. Dalam Kawah Ngorongoro itu sesedikit 10 mil persegi. (16 km persegi.), Sedangkan di Serengeti adalah sebanyak 82 mil persegi (133 sq.km.).
Jika makanan dan air sudah tersedia mereka kemungkinan besar akan melakukan perjalanan tidak lebih dari beberapa mil atau kilometer sehari, namun pada musim kemarau jangkauan mereka akan meningkat menjadi betapapun perlu untuk menemukan air.
Rentang untuk badak hitam perempuan akan menjadi sekitar 1,2 mil persegi (3sq km) di patch hutan di mana ada kurang perlu untuk perjalanan jarak apapun makanan untuk 35sq mil (90sq km) di daerah kering lebih. Kisaran betina rumah akan tumpang tindih dan mereka tidak menunjukkan perilaku territorial (menandai daerahnya).
Aktivitas badak hitam sehari-hari dengan mencari makan saat hari masih pagi-pagi sekali. Menjelang siang, sang Badak akan menuju sungai untuk minum dan berendam. Badak Afrika makan dengan cara merumput (grazer). Sebagian lainnya akan berkubang untuk mendinginkan tubuh. Saat malam tiba, badak akan kembali menjelajah hutan untuk mencari makan.
-          Reproduksi dan Lama Hidup
Umur panjang mereka di alam liar adalah antara 30 - 35 tahun, namun mereka dapat hidup antara 40 sampai 50 tahun di penangkaran.
Kematangan seksual untuk wanita tercapai antara 4 sampai 7 tahun, namun laki-laki tidak mencapai kedewasaan sampai 7 sampai 10 tahun.
Tidak ada musim kawin tertentu, tetapi konsepsi cenderung memuncak selama hujan sehingga kebanyakan bayi lahir di awal musim kemarau. Hal ini memungkinkan pasokan ASI untuk memelihara keturunannya melalui waktu yang paling sulit ketika makanan dan air langka. Masa kehamilan untuk badak hitam adalah sekitar 15 sampai 16 bulan dengan interval kelahiran anak pertama terjadi setiap ½ 2 sampai 4 tahun.
The World Conservation Union (IUCN) mengumumkan pada tanggal 7 Juli 2006 bahwa satu dari empat subspesies, Badak Hitam Afrika Barat (Diceros bicornis longipes), dinyatakan punah.  Spesies ini sendiri kini berstatus kritis akibat maraknya perburuan liar. Saat ini pada tahun 2011, terdapat sekitar 1.915 ekor badak hitam di Afrika Selatan dari sekitar 4.880 di seluruh Afrika.
sumber :
"West African black rhino 'is extinct'", The Times, July 7, 2006. Diakses pada 20 Februari 2012;
Alikodra, HS . 2002. Pengelolaan Satwaliar. Jilid I. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat, Institut Pertanian Bogor, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bogor. 363 hlm. ;
Rookmaaker, L. C. (2005), "Review of the European perception of the African rhinoceros", Journal of Zoology 265 (4): 365–376, doi:10.1017/S0952836905006436. Diakses pada 20 Februari 2012;

·         Badak Putih
Badak Putih (Ceratotherium simum) adalah salah satu dari lima spesies badak yang masih ada dan salah satu dari sedikit spesies megafauna yang tersisa. Binatang ini adalah binatang darat besar yang masih ada di dunia setelah gajah, bersama dengan badak India dan kuda nil. Bdal ini hidup di Kongo. Beratnya hingga 6.000 pound (3 ton). Tingginya yaitu 5 - 6 kaki (1,5 1,8 m) dan memiliki kepala dan panjang tubuh 12,5 15 ft (3,8 5m). Bibir atas dari badak putih yang lembut dan sensitif sedangkan bibir bawah memiliki tepi mengeras. Otot-otot bibir kuat membuatnya mudah untuk memotong off jumbai rumput. Badak putih dan hitam tidak memiliki taring atau gigi seri, melainkan mereka sama-sama menggunakan bibir mereka ketika merumput. Badak putih juga memiliki punuk menonjol di bagian belakang leher, yang badak hitam hilang. Punuk ini berisi massa otot yang diperlukan untuk mengangkat kepala besar berat yang biasanya dalam posisi dekat dengan tanah. Tanduk terbesar dari semua spesies badak milik badak putih. Tanduk dapat mencapai hingga 79 inci (200 cm) panjangnya. Badak putih memiliki dua tanduk; bagian depan atau tanduk anterior lebih panjang dari tanduk belakang atau posterior. Umumnya rentang tanduk depan dari 37 40 inci (94 102 cm) dalam subspesies utara dan 37 -79 inci (94 cm 201) dalam subspesies selatan. Tanduk posterior akan mengukur sampai 22 inci (55 cm) lama. Panjang rekaman terpanjang tanduk depan adalah 62 (24.7cm) dan untuk tanduk kembali adalah 53 (20.8cm). Sepasang rata tanduk badak putih hanya berbobot sekitar 13 pon (6 kg).
Ada dua subspesies hidup badak putih, badak putih utara dan badak putih selatan. Analisis DNA telah mengkonfirmasi bahwa mereka adalah spesies genetika berbeda. Ada lebih dari 2.000 badak putih utara pada tahun 1960, tetapi hari ini hanya ada populasi yang sangat kecil di alam bebas (sekitar 15 hewan pada September 2004, karena perburuan insiden yang dibelah dua populasi mereka pada tahun 2003 dan 2004. Hanya ada 11 di penangkaran). Saat ini, spesies utara hanya ditemukan di Taman Nasional Garamba di Republik Demokratik Kongo (DRC). Seratus tahun yang lalu jangkauan mereka termasuk bagian dari Uganda, DRC, Sudan, Chad dan Republik Afrika Tengah.
-          Habitat dan Persebaran
 Badak putih selatan adalah yang paling banyak dari semua taksa badak dunia dan benteng utamanya adalah di Afrika Selatan. Sekitar 11.600 badak putih selatan memiliki berbagai terputus yang telah dikurangi menjadi taman nasional, pelindung pribadi dan kawasan lindung lainnya. Secara historis mereka telah memiliki distribusi yang jauh lebih terbatas bahwa badak hitam. 94% dari badak putih liar hidup di Afrika Selatan, 4% tinggal di Botswana Namibia, Swaziland, Zambia, Zimbabwe, dan sisanya 2% berada di Kenya, Tanzania, dan Pantai Gading. Badak putih ditemukan di padang rumput savana dan di padang rumput yang diselingi pembukaan berumput. Akses terhadap air ini penting karena mereka lebih memilih untuk minum sehari-hari.
-          Kebiasaan
Badak putih memiliki struktur sosial yang sangat kompleks dibandingkan dengan spesies badak lainnya. Badak putih memiliki kepribadian yang ringan dan tidak ofensif dibandingkan dengan badak hitam. Mereka sangat ingin tahu dan cenderung menjauh dari konflik daripada menghadapinya dengan serangan. Kadang-kadang biaya mock akan berlangsung untuk menakut-nakuti penyusup. Kebanyakan orang melihat badak putih sebagai hewan lamban yang lambat, bagaimanapun, mereka bisa berubah 180 derajat di sekejap mata dan bila perlu dapat berjalan sangat cepat, tetapi tidak untuk jangka waktu yang lama. Jika kelompok mereka dalam keadaan terancam, mereka berdiri dengan pantat mereka bersama-sama dalam lingkaran sehingga kepala mereka menunjuk ke luar ke segala arah. Mereka tergantung pada air dan akan minum sampai 170 liter (80 liter) air sehari. Badak tidak punya kelenjar keringat. Untuk mendinginkan diri mereka akan berkubang dalam lumpur jika tersedia dan mereka harus minum air untuk mengisi kerugian alami tubuh. Diberi kesempatan, mereka akan minum dua kali sehari, tapi jika perlu mereka bisa pergi 4 atau 5 hari tanpa mengunjungi lubang air di alam liar. Mereka bergantung pada lubang air untuk berkubang dan lapisan kulit mereka dalam lumpur yang membantu menjaga kulit dingin (mengatur suhu tubuh) dan dikeringkan di atas lumpur melindungi mereka dari gigitan lalat dan parasit, seperti kutu. Meskipun mereka memiliki kulit yang sangat tebal, pembuluh darah hanya di bawah lapisan luar yang tipis dari kulit sehingga lalat dan parasit kulit bisa sangat menjengkelkan bagi mereka.
-          Reproduksi dan Lama Hidup
Badak putih jantan menjadi dewasa secara seksual pada usia 7 sampai 8 tahun, tapi dicegah dari berkembang biak sampai mereka bisa mengklaim wilayah pertama mereka atau mencapai status dominan pada sekitar 10 tahun.
 Badak betina dewasa secara seksual pada 7 tahun; jantan membutuhkan waktu lebih lama, menjadi dewasa pada usia 10 hingga 12 tahun. Perkawinan dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun, tetapi cenderung lebih tinggi pada musim hujan, yang menghasilkan bayi yang lahir selama bagian awal musim kemarau. Badak adalah promiscuous, jarang membentuk bahkan sepasang semi permanen. Masa kehamilan adalah sekitar 16 bulan), ketika kelahiran pertama. Sebuah kelahiran kedua dapat terjadi sejak 22 bulan kemudian, tetapi biasanya kelahiran berikutnya adalah antara 2 dan 4 tahun kemudian. Ketika perempuan adalah akan melahirkan, dia akan mengusir keturunan sebelumnya, usia biasa untuk keturunannya saat ini adalah 2 sampai 3 tahun. Bada putih dapat hidup sampai 45 – 60 tahun.
Sumber :
Rookmaaker, L. C. (2005), "Review of the European perception of the African rhinoceros", Journal of Zoology 265 (4): 365–376, doi:10.1017/S0952836905006436. Diakses pada 20 Februari 2012;
www.theafricahouse.com/journals/6.pdf , Diakses pada 20 Februari 2012;

·         Gajah Afrika
.Gajah afrika memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan saudaranya di asia diantaranya, gajah afrika memiliki ukuran yang lebih besar dari gajah asia ,tingginya bisa mencapai 3,6 m dan beratnya bisa mencapai 6800 kg(terbayangkah bila kita diinjak binatang ini?).Baik yang betina maupun jantan ,mereka mempunyai gading yang beratnya bisa mencapai 23-45 kg. Telinganya pun begitu cantik ,mereka memiliki telinga lebar yang berbentuk benua afrika.Gajah afrika dibiarkan hidup bebas di alamnya mereka tidak dipekerjakan seperti gajah asia, maka dari itu mereka memiliki populasi yang lebih banyak daripada gajah asia. Gajah Afrika terdaftar sebagai terancam punah di Daftar Merah World Conservation Union Hewan Terancam. Pada tahun 2002 jumlah gajah Afrika sebesar 400.000.
-          Habitat dan Persebaran
Gajah Afrika tinggal di banyak bagian sub-Sahara Afrika. Sejumlah kecil dari gajah hutan hidup di hutan hujan tropis mulai dari Afrika Tengah barat dari Zaire ke Mauritania, sementara gajah sabana jauh lebih luas di hutan kering dan savana. Gajah Savanna sekarang yang paling umum di Kenya, Tanzania, Botswana, Zimbabwe, Namibia, dan Afrika Selatan. Spesies gajah afrika yang lain tinggal di savana dan hutan di barat Afrika.
Gajah Afrika dapat menempati berbagai habitat: padang pasir, hutan, sabana (padang rumput terbuka), lembah dan sungai rawa-rawa.
Gajah Afrika menghancurkan semak-semak, menarik pohon dengan akar mereka dan pak bawah tanah yang dapat menyebabkan erosi. Kehancuran ini juga ternyata daerah berhutan menjadi padang rumput yang dibutuhkan oleh binatang pemakan rumput. Gajah membuat lubang air dengan menggali di dasar sungai kering. Mereka melapisi diri dengan lumpur dari tepi perairan untuk melindungi dari matahari dan parasit, yang menciptakan lubang air yang lebih besar. Mereka dapat membuat dan memperbesar gua dengan mencari garam untuk makan. Gua-gua digunakan untuk tempat tinggal untuk spesies yang berbeda. Ketika gajah berjalan mereka membangkitkan serangga bagi burung untuk makan dan mudah menyebar benih.
-          Reproduksi dan Lama Hidup
Gajah afrika jantan mulai bersaing mencari pasangan pada saat usia 25 tahun. Harapan hidup usia gajah afrika adalah 33 tahun untuk betina dan 25 untuk jantan. Maksimum umur bisa mencapai 65 tahun untuk betina dan 60 tahun untuk jantan.
Sumber :
www.awf.org/content/wildlife/detail/elephant diakses tanggal 21 Februari 2012
·         Jerapah
Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah mamalia yang merupakan hewan tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan. Jerapah berkerabat dengan rusa dan sapi, tetapi dimasukkan dalam suku berbeda, yaitu Giraffidae, yang terdiri dari jerapah dan kerabat terdekatnya, okapi. Badan jerapah sebenarnya pendek, dengan kaki-kakinya yang kurus. Kaki depan jerapah lebih panjang daripada kaki belakangnya. Jerapah memiliki tanduk kecil yang tertutup kulit di kepala mereka. Tanduk jerapah jantan lebih besar daripada tanduk jerapah betina, dan tubuh jerapah jantan biasanya juga lebih jangkung dibandingkan jerapah betina.
Selain memiliki tubuh yang tinggi, jerapah juga termasuk binatang yang besar dan berat. Berat jerapah jantan bisa mencapai 1900 kilogram dan jerapah betina biasanya memiliki berat badan setengah lebih ringan dari jerapah jantan. Meskipun berat, jerapah dapat berlari dengan kecepatan 56 kilometer per jam. Ketika berlari, leher jerapah terayun ke depan dan ke belakang agar tubuhnya tetap seimbang. Kulit jerapah memiliki pola seperti tambalan berwarna cokelat. Pola dan warna pada kulit jerapah membuat mereka terlihat membaur dengan warna-warna pohon dan dedaunan, sehingga dapat mengecoh singa yang sering memburu mereka.
-          Habitat dan Persebaran
Jerapah tinggal di padang rumput yang luas dan hutan terbuka, di mana persediaan makanan selalu ada setiap tahun. Jerapah tidak suka berpindah tempat terlalu jauh dari habitatnya saat itu. Jerapah tidak dapat melewati daerah berawa-rawa karena kuku mereka mudah tenggelam, dan mereka sangat jarang menyeberangi sungai. 
Sebagian besar jerapah tinggal di Afrika Timur atau di Angola dan Zambia di Afrika Barat Daya. Sampai pertengahan abad ke-20 jerapah juga masih banyak ditemui di Afrika Barat, sebelah selatan Gurun Sahara. Dulu, sekelompok jerapah dengan anggota lebih dari 100 ekor biasa ditemukan di daerah-daerah sabana di seluruh dunia, namun sekarang konsentrasi jerapah hanya bisa ditemukan di Afrika Timur, terutama di Taman Nasional Serengeti, Tanzania.
-          Kebiasaan
Jerapah hanya tidur 1,9 jam dalam sehari.

-          Reproduksi dan Lama Hidup
Jerapah biasanya punya masa hidup sekitar 13 tahun, tetapi dapat mencapai usia 25 tahun di penangkaran.
Sumber :
Antelope Specialist Group (1996). Giraffa camelopardalis. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 21 Februari 2012

·         Singa
Singa (Sanskerta: Siha) atau dalam nama ilmiahnya Panthera leo adalah seekor hewan dari keluarga felidae atau jenis kucing. Singa merupakan hewan yang hidup dalam kelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini lantas menjaga daerah kekuasaannya. Berat Singa kurang lebih antara 150 kg (betina) dan 225kg (jantan).
-          Habitat dan Persebaran
Hidup di dataran Savannah dan padang rumput kering serta semak-semak belukar di sekitar hutan. Daerah persebarannya (perkembang-biakan) adalah di daerah Sub-Sahara Afrika.
-          Kebiasaan
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing-kucing besar lainnya,tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya. Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar, yang terkenal dengan selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
Kucing besar lainnya, seperti Cheetah dan Macan Tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil dibanding Singa. Singa juga punya salah satu perbedaan dengan Harimau,walaupun berasal dari keluarga yang sama, Singa tidak suka dengan air, berbeda dengan harimau yang suka dengan air.
-          Reproduksi dan Lama Hidup
Umur singa antara 10 sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara bisa sampai 20 tahun.
Sumber :
 http://en.wikipedia.org/wiki/Lion, diakses tangggal 21 Februari 2012

Usaha Pelestarian Fauna di Afrika
1.      Penerapan undang-undang perlindungan alam
Salah satu instrumen yang sebagian besar pemerintah di Afrika telah diratifikasi adalah Konvensi Afrika tentang Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam, 1968. (Selanjutnya disebut sebagai "Konvensi Afrika") . Ini adalah instrumen regional utama yang berfokus pada konservasi satwa liar di wilayah tersebut. Tanzania meratifikasi Konvensi Afrika pada tahun 1974, tahun yang sama ketika Wildlife Conservation Act adalah promoter yang mengadakan konvensi ini. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1974, Hukum Tanzania merupakan sebagian besar ketentuan-ketentuan Konvensi yang berusaha untuk mengatur dan mengontrol perburuan telah kembali bergema dalam UU Konservasi Margasatwa.  Selain itu ada pula Undang-Undang Keanekaragaman Hayati (Nomor 10 Tahun 2004) (Afrika Selatan): mendukung konservasi keanekaragaman hayati tumbuhan dan hewan, termasuk tanah dan air.
2.      Pembangunan yang memperhatikan lingkungan sekitarnya
Pengembangan Fasilitasi Undang-Undang (No. 67 tahun 1995) (Afrika Selatan): mendukung rekonstruksi dan pembangunan sementara mengikuti prinsip-prinsip umum yang mengatur pengembangan lahan. Dan undang-undang Pengembangan Sumber Daya Minyak dan mineral (Nomor 28 Tahun 2002) (Afrika Selatan): untuk akses yang adil terhadap dan 'pembangunan berkelanjutan' terkait mineral dan sumber daya minyak bumi tanpa merusak alam.
Sumber : Sitanggang H,1996. Ekologi Pemerintahan, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar