Senin, 23 Desember 2013

PENGOLAHAN DATA PERHITUNGAN HASIL PERSEBARAN PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) DI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CENTOGRAPHIC STATISTIC


PENGOLAHAN DATA PERHITUNGAN HASIL PERSEBARAN PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) DI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CENTOGRAPHIC STATISTIC
A.           MENENTUKAN POLA PERSEBARAN PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) DI SURABAYA
Skala yang berkenaan dengan pola-pola penyebaran pada ruang atau wilayah tertentu menurut Sumaatmadja , 1998 adalah sebagai berikut:
< 1                   = Menggerombol (cluster pattern)
1 – 2,15           = Random (random pattern)
> 2,15              = Tersebar merata (dispersed pattern)

Menentukan Pola Persebaran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Di Surabaya dengan data sebagai berikut:
Diketahui skala peta 1 : 100.000
Luas wilayah Surabaya 333,063 Km2
No.
Titik Pertama
Titik Tetangga Terdekat
Jarak (meter)
Jarak (kilometer)
1
1
11
1500
1,5
2
2
12
2000
2
3
3
10
1300
1,3
4
4
3
7400
7,4
5
5
13
800
0,8
6
6
7
100
0,1
7
7
6
100
0,1
8
8
7
300
0,3
9
9
8
450
0,45
10
10
3
1300
1,3
11
11
9
850
0,85
12
12
13
50
0,05
13
13
12
50
0,05
14
14
15
50
0,05
15
15
14
50
0,05
16
16
15
150
0,15
17
17
21
1700
1,7
18
18
14
1100
1,1
19
19
18
1100
1,1
20
20
21
1400
1,4
21
21
20
1400
1,4
22
22
19
2200
2,2
23
23
24
600
0,6
24
24
23
600
0,6
Jumlah jarak tetangga terdekat
26,55

Untuk mengetahui pola pesebaran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Surabaya adalah dengan rumus dan perhitungan sebagai berikut:
Diketahui:
Jumlah titik                             = 24 titik
Jumlah jarak                            = 26,55 Km
Luas wilayah Surabaya           = 333,063 Km2
Rumus dan perhitungan adalah sebagai berikut:
Ju=jumlah jarakjumlah titik
Ju=2426,55
Ju=0,903954802

P=jumlah titikluas wilayah
P=24333,063
P=24333,063
P=0,072058439

Jh=12P
Jh=120,072058439
Jh=12 .0,26843703
Jh=10,536874061
Jh=1,862634224
T=JuJh
T=0,9039548021,862634224
T=0,485309885
Dari hasil perhitungan diatas dikatahui nilai T adalah 0,485309885 . Hal ini membuktikan bahwa pola persebaran Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Surabaya adalah “MENGGEROMBOL”, Karena nilainya < 1.



B.                 PERHITUNGAN METODE CENTOGRAPHIC STATISTIC DENGAN CARA MANUAL
Langkah-langkah perhitungan metode Centographic Statistic dengan cara manual adalah sebagai berikut:
1.                  Tiap kecamatan di Surabaya dibuatkan system koordinat kartesian Sumbu X dan Sumbu Y.

2.                  Membuat titik kontrol untuk setiap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan cara:
Persamaan I: (Walford, 1996)

x=xn
y=yn
Dimana:
x           = x rata-rata
y           = y rata-rata
∑ x      = jumlah sumbu x
∑ y      = jumlah sumbu y
n          = jumlah wilayah


3.                  Membuat titik pusat (mean center) untuk setiap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di  kecamatan yang terdapat di Surabaya, dengan rumus:
Persamaan II: (Erikson, R & J. Harlin, 1994)

wx= i=1nwi.xiinwi

wy= i=1nwi.yiinwi

Dimana:
wx  = titik pusat sumbu x
xi         = sumbu x ke I =1…..n
wy  = titik pusat sumbu y
yi         = sumbu y ke I =1…..n
wi        = Jumlah Perguruan Tinggi Swasta ke I = 1…..n


4.                  Membuat Standart Distance untu setiap Perguruan Tinggi Swasta (PTS)di kecamatan yang terdapat di Surabaya, dengan rumus:
Persamaan III: (Erikson, R & J. Harlin, 1994)

SD=i=1nwi.(xi-x)2i=1nwi+i=1nwi.(yi-y)2i=1nwi
Dimana:
SD           = Standar Distance
i=1nwi    = Jumlah Sekolah Dasar (SD) di i = 1…..n
x             = nilai rata-rata sumbu x
xi              = Sumbu x di I =1…..n
y             = nilai rata-rata sumbu y
yi               = sumbu y di I = 1……n


5.                  Membuat lingkaran untuk setiap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan mean center sebagai titik pusatnya dan Standar Distance sebagai jari-jari di kecamatan di Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar