Senin, 23 Desember 2013

Tugas Kajian Kurikulum Geografi SMA/MA


1.  Sebutkan ruang lingkup pembelajaran geografi di SMA/MA?
a.       Konsep dasar, pendekatan, dan prinsip dasar geografi
b.      Hubungan antar objek geografi melalui peta dan citra penginderaan jauh dan aplikasi teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG)
c.       Dinamika perubaahan atmosfer, biosfer, litosfer, pedosfer, hidrosfer, dan antroposfer dan dampaknya terhadap permukaan bumi
d.      Jenis, karakteristik, potensi, persebaran sumber daya alam (SDA) dan pemanfaatannya
e.       Karakteristik, unsur – unsur, kondisi (kualitas) dan variasi spasial lingkungan hidup, pemanfaatan dan pelestariannya
f.       Lokasi industry dan persebarannya
g.      Konsep wilayah dan pewilayahan, riteria dan pemetaannya serta fungsi manfaatnya dalam analisis geografi
h.      Pengembangan wilayah di Negara maju dan Negara berkembang

2. Mengapa pembelajaran geografi dapat memupuk rasa cinta tanah air dan semangat patriotisme siswa, jelaskan?
·         Rasa cinta tanah air perlu ditumbuhkembangkan dalam setiap jiwa individu yang menjadi warga dari sebuah Negara atau bangsa agar tujuan hidup bersama dapat tercapai. Salah satu cara untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan semangat patriotisme melalui proses pendidikan geografi. Geografi yang salah satu kajian menariknya berupa kewilayahan yang kompleks memberikan kontribusi yang kuat dalam mewujudkan suatu pemahaman yang mendalam pada konsep batas kedaulatan yang dimiliki oleh Indonesia, sehingga mewujudkan rasa memiliki wilayah Indonesia pada peserta didik yang berdampak pada semakin tebalnya nasionalisme generasi muda Indonesia. Seperti contoh kasus perebutan blok ambalat, masih teringat sekali putusan mahkamah internasional yang menyatakan itu adalah milik Malaysia. Tentu hal ini membuat kita marah, karena perlahan lahan wilayah Indonesia mulai hilang. Geografi dibutuhkan dalam hal itu, pengkajian perbatasan wilayah Indonesia secara otomatis menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme kita.


3. Mengapa media peta sangat penting dalam pembelajaran geografi?
·         Geografi pada hakekatnya mempelajari permukaan bumi melalui pendekatan keruangan yang mengkaji keseluruhan gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan kewilayahannya. Pentransformasian pengetahuan geografi lebih efektif jika disajikan melalui media peta, hal ini karena peta merupakan media yang sangat penting dalam pem-belajaran geografi. Pembelajaran Geografi pada materi “Peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi” merasa belum mampu mengoptimalkan aktivitas siswa khususnya kemampuan membaca peta sehingga ber-pengaruh pada perolehan hasil belajar. Guru merasa kesulitan mem-belajarkan konsep-konsep geografi pada siswa. Hasil identifikasi awal, ditemukan beberapa indikator penyebab diantaranya: (1) minimnya kemampuan siswa menunjukkan letak suatu tempat/lokasi geografis tertentu, (2) kurangpahamnya siswa tentang orientasi peta (menentukan arah pada peta), (3) minimnya kemampuan siswa dalam mengartikan simbol-simbol yang ada pada peta, dan (4) kemampuan siswa mengungkap informasi yang ada pada peta sangat kurang. Pelatihan melengkapi peta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam membaca peta sehingga ada peningkatan pada hasil belajar geografi.

4. Bagaimana kelebihan dari implentasi model Pembelajaran Kontekstual (CTL : cotextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran geografi?
            Keunggulan :
      Ada interaksi antara guru dengan siswa..
      Dapat menilai penguasaan konsep siswa.
      Dapat melihat reaksi siswa terhadap ide-ide baru.
      Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, sekalipun ketika itu siswa sedang ribut, yang mengantuk kembali tegar dan hilang kantuknya.
      Mengembangkan keberanian  dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
Kelemahan :
      Siswa merasa takut, apabila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang melainkan akarab.
      Tidak mudah membuat pertanyaan  yang sesuai dengan tingkat berfikir dan mudah dipahami siswa.
      Tidak efektif bila siswa belum menguasai konsep dasar.
      Memerlukan banyak waktu, apalagi dalam jumlah siswa yang cukup banyak

5. Sebut dan jelaskan tiga kendala dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran mata pelajaran geografi di sekolah terutama tingkat SMA/MA?
a.       Menurut Djamari
-          Distorsi pada penanaman wawasan geografi (buku geografi hanya menyuguhkan obyek material dari geografi tanpa dimuati obyek formal)
-          Distorsi pada tujuan pembelajaran geografi (ilmu geografi tampak gersang dari ilmu-ilmu pendidikan)
-          Kurangnya aspek aksiologi ilmu geografi (menghasilkan manusia-manusia yang tahu akan geografi namun kosong dari nilai – nilai kemanusiaan dan keilahian)
b.      Menurut Totok Gunawan
-          Perbedaan persepsi pembelajaran ilmu geografi (belum berglayutan mulai dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi)
-          Lemahnya fundamental geografi (apa pentingnya dan tunjukkan pentingnya pendidikan geografi?)
-          Rendahnya kualitas pendidikan geografi (geografi di Indonesia tidak terdengar ganungnya dan selalu berada dalam komposisi minor)
c.       Menurut Diah Kirana
-          Pelajaran geografi belum dikemas secara menarik
-          Guru yang mengajar bukan dari bidangnya (bukan alumni geografi)
-          Keterbatasan wawasan dan kreatifitas guru
-          Materi PJ dan SIG secara mendalam sebaiknya di perguruan tinggi




6. Jelaskan keunggulan dan kelemahan empat metode belajar yang dapat  diterapkan dalam proses pembelajaran geografi di sekolah?
a.       Tanya jawab
-          Kelebihan :
o   Ada interaksi antara guru dengan siswa..
o   Dapat menilai penguasaan konsep siswa.
o   Dapat melihat reaksi siswa terhadap ide-ide baru.
o   Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, sekalipun ketika itu siswa sedang ribut, yang mengantuk kembali tegar dan hilang kantuknya.
o   Mengembangkan keberanian  dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
-          Kekurangan :
o   Siswa merasa takut, apabila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang melainkan akarab.
o   Tidak mudah membuat pertanyaan  yang sesuai dengan tingkat berfikir dan mudah dipahami siswa.
o   Tidak efektif bila siswa belum menguasai konsep dasar.
o   Memerlukan banyak waktu, apalagi dalam jumlah siswa yang cukup banyak
b.      Diskusi
-          Kelebihan :
o   Ada interaksi antara guru dengan siswa., siswa dengan siswa
o   Siswa berkesempatan memberikan sumbangan ide pemikiran secara terbuka
o   Melatih siswa untuk berkomunikasi secara efektif
-          Kekurangan :
o   Tidak efektif bila siswa belum menguasai konsep dasar.
o   Memerlukan banyak waktu.
c.       Demonstrasi
-          Kelebihan :
o   Konsep yang diajarkan  menjadi lebih nyata.
o   Kesamaan pengertian terhadap suatu konsep.
o   Cocok untuk mengajar keterampilan
-          Kekurangan :
o   Ada prosedur tertulis untuk siswa.
o   Pelaksana demonstrasi siap dan terampil.
d.      Simulasi
-          Kelebihan :
o   Memungkinkan praktek dan umpan balik dengan resiko kecil.
o   Diprogramkan sebagai alat pelajaran mandiri
o   Memberikan kegiatan-kegiatan yang analogis.
o   Pendidikan formal atau magang.
-          Kekurangan :
o   Biaya pengembanganya tinggi dan perlu waktu lama.
o   Fasilitas dan alat-alat khusus yang dibtuhkan mungkin saja diperoleh serta mahal harga dan pemeliharaannya.
o   Resiko siswa atau pengajar tinggi

Nama : Arfita Rahmawati
Nim : 094274014
Geografi 2009A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar